News.lppm.umuslim.ac.id – Takengon (26/06/2024).
Dalam rangka implementasi peraturan Gubernur Aceh nomor 23 tahun 2021 tentang Sistem Informasi Gampong, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) menggelar Workshop yang melibatkan 4 perguruan tinggi negeri, masing-masing USK, UIN Ar-Raniry, UTU Meulaboh, Unsam Langsa dan PTS yang diwakili oleh Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan Bireuen.
Pelaksanaan workshop yang berlangsung di Aula Park Side Gayo Petro Hotel, kota Takengon Aceh tengah, 25 s/d 27 Juni 2024.
Workshop tersebut, merujuk surat dari DPMG Aceh yang ditandatangani Kadis DPMG, T. Zul Husni, S.Sos, M.Si dalam rangka “Penyusunan Panduan Pelaksanaan MBKM-KKN Tematik Membangun Desa”.
Informasi yang media dapatkan dari Kadis DPMG, Zul Husni, menyatakan Workshop ini salah satu komitmen Pemerintah Aceh untuk medorong pemanfaatan sistem informasi secara berkesinambungan pada seluruh gampong (Desa) di Aceh. Progres ini, telah lama di launching gubernur, Nova Iriansyah, dengan nama Aplikasi SIGAP (Sistem Informasi Gampong), sebut Kadis DPMG.
Tambah Zul Husni, bahwa aplikasi SIGAP merupakan aplikasi yang akan digunakan oleh aparatur desa di seluruh Aceh untuk menghimpun data dan informasi terkait penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di desa. Sehingga pemerintah gampong dapat menggunakan data dan informasi yang tersedia dalam aplikasi ini sebagai basis perencanaan dan penganggaran. Dan utama lagi dapat menopang implementasi Sistem Informasi Aceh Terpadu (SIAT) secara menyeluruh, pungkasnya.
Khusus dalam workshop ini, sebut utusan Umuslim, yang di wakili Kepala LPPM, Dr. Alfi Syahrin, M.Pd dan Koordinator MBKM Umuslim, Misnawati, M.Pd., CIIQA; membahas hal-hal yang akan menguatkan penyusunan Panduan Pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata berbasis Tematik “Membangun Desa”.
Semua PTN/PTS yang diundang, selama ini telah melaksanakan hal itu, sehingga pengalaman dan basis pelaksanaan menjadi bahan dalam panduan tersebut. Oleh karena itu dalam pelaksanaan workshop di awali dengan sharing practice pelaksanaan KKN Tematik MBKM dari masing-masing universitas yang di undang, tambah Alfi Syahrin.
Koordinator MBKM Umuslim, Misnawati, M.Pd., CIIQA mempresentasikan praktik KKN Tematik yang telah dan akan diprogram berikutnya. Sehingga dapat menjadi salah satu model konseptual dan praktis nantinya dalam merumuskan panduan pelaksanaan KKN Tematik “Membangun Desa” di Aceh Nantinya.@Wk