News.lppm.umuslim.ac.id. Surabaya, Senin (7/7/2025)

Dengan hasil meyakinkan, Yusrizal Akmal, dosen Fakultas Pertanian Universitas Almuslim Bireuen ini berhasil mempertahakan disertasinya bertajuk “Kajian Anatomi Organ Respirasi dan Reproduksi Tiga Spesies Ikan Mahseer di Kawasan Ekosistem Leuser Aceh”, dan berhak menyandang gelar doktor bidang bidang Anatomi Veteriner pada Program Studi S3 Doktor Sains Veteriner, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.
Perjalanan akademik yang ditempuh mantan Kepala LPPM Umuslim ini, selama kurun waktu 2 tahun 11 bulan, sebuah capaian yang luar biasa dan patut diberikan apresiasi setinggi-tingginya, ujar Rektor Umuslim Dr. Marwan, M.Pd.
Sungguh hari ini sejarah terukir bagi Dr. drh. Yusrizal Akmal, M.Si, dan tentunya bagi institusi Universitas Almuslim ini, ujar Marwan.
Dan hasil hari ini, menambah asset SDM Umuslim dengan dosen berkualifikasi doktor, sebut Ketua Ikatan Sarjana Manajemen Administrasi Pendidikan Indonesia (ISMAPI) Provinsi Aceh, ini.
Pemegang Skor SINTA tertinggi bidang sain pada PTS Aceh, yang saat ini mencapai 1720 poit yang diperolehnya dari 28 judul publikasi hasil penelitian pada jurnal teridex scopus dan proceeding internasional, menulis disertasi setebal 256 halaman dengan hasil penelitian selama 6 bulan di sepanjang Kawasan Ekosistem Leuser Aceh.

Presentasi sidang promosi doktor hari ini berlangsung selama 3 jam bertempat di Tandjung Adiwinata, Lantai 2, FKH kampus Unair yang dibuka ketua program Prof. Dr. Lucia Tri Suwanti, drh., M.P.
Asuhan promotor Prof. Dr. Muchammad Yunus, drh., M.Kes., Ph.D dan Prof. Dr. Hani Plumeriastuti, drh., M.Kes dan Dr. Yeni Dhamayanti, drh., M.Kes masing-masing sebagai co-promotornya, dengan meyakinkan berhasil mempertahankan disertasinya dengan nilai cum laude.
Laporan yang redaktur terima dari Surabaya, hal yang diteliti mengungkap anatomi organ respirasi dan reproduksi tiga spesies ikan mahseer (Tor tambroides, Tor tambra, dan Neolissochilus soro) di Kawasan Ekosistem Leuser (KEL), Aceh. Studi ini bertujuan mendukung konservasi ikan air tawar endemik Indonesia yang terancam akibat kerusakan habitat dan eksploitasi berlebih.
Penelitian dilakukan di tiga sungai (Keureuto, Bunin, dan Sikundur) dengan pengamatan morfologi, anatomi, ekologi, serta analisis genetik. Hasil menunjukkan bahwa habitat hutan alami (Stasiun 3) memiliki kualitas air terbaik dan mendukung pertumbuhan serta reproduksi ikan Mahseer lebih optimal dibandingkan kawasan pemukiman dan perkebunan.
Setiap spesies menunjukkan adaptasi berbeda terhadap lingkungan: N. soro unggul dalam efisiensi pernapasan dan reproduksi, T. tambroides memiliki potensi produksi sperma tinggi, sementara T. tambra menempati posisi tengah secara fisiologis. Analisis gen COI juga menunjukkan perbedaan filogenetik yang mendukung perlunya pendekatan konservasi spesifik-spesies.
Rekomendasi promotor, penelitian yang dilakukan Yusrizal ini menegaskan pentingnya menjaga habitat alami demi keberlanjutan populasi ikan Mahseer di perairan Aceh.
“Selamat, atas keberhasilan Dr. Yusrizal Akmal, salam hangat untuk sivitas akademika Universitas Almuslim, pungkas Prof. Dr. Lucia Tri Suwanti. #