(Afkar, S.Pd.,M.Pd & Rahmi Hayati, M.Pd)
Kegiatan temu ramah ini merupakan langkah strategis untuk membangun hubungan yang erat antara dosen dan pimpinan universitas. Dalam konteks pendidikan tinggi, integrasi antara bidang akademik dan non-akademik menjadi penting karena keduanya saling melengkapi dalam membentuk mahasiswa yang tidak hanya unggul secara intelektual, tetapi juga kompeten secara sosial dan emosional.
Temu ramah diharapkan tidak hanya berdampak sesaat, tetapi juga menjadi dasar untuk membangun kultur kampus yang inklusif, kolaboratif, dan responsif terhadap perubahan. Dengan adanya perumusan tindak lanjut, hasil diskusi dapat diwujudkan dalam kebijakan nyata yang akan dirasakan langsung oleh seluruh civitas akademika.
Untuk meningkatkan efektivitas “temu ramah”, penting memastikan bahwa sesi diskusi tidak hanya menjadi formalitas, melainkan benar-benar mencatat poin-poin kritis yang dapat ditindaklanjuti. Secara keseluruhan, kegiatan ini mencerminkan komitmen Universitas Almuslim dalam membangun lingkungan pendidikan yang holistik, inklusif, dan relevan dengan kebutuhan zaman.
Pada kesempatan ini, pimpinan LPPM Umuslim, yang baru 20 hari kerja menganggap perlu koordinasi dan penting terkait peran strategis LPPM dalam mendukung pencapaian visi misi dan tujuan Universitas Almuslim, baik aspek unggulan, inovatif, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Foto: Temu Ramah dan Diskusi Pimpinan Umuslim dengan Fak. Ekonomi (Rabu, 4/12/2024)
1. Kolaborasi Penelitian yang Berkelanjutan
Sebagai lembaga yang bertanggung jawab dalam pengembangan penelitian, kami terus mendorong dosen dan mahasiswa untuk aktif menghasilkan karya ilmiah yang tidak hanya berdampak akademik tetapi juga memberikan solusi nyata bagi masyarakat. Kami mengupayakan: Program hibah penelitian , Kolaborasi antar bidang ilmu untuk menghasilkan inovasi multidisiplin dan Peningkatan publikasi ilmiah di jurnal nasional dan internasional bereputasi. Kami percaya bahwa penelitian yang dilakukan dengan kesungguhan akan memberikan kontribusi besar, baik bagi pengembangan ilmu pengetahuan maupun kesejahteraan masyarakat.
2. Pengabdian sebagai Pilar Utama
Sebagai bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, pengabdian kepada masyarakat menjadi fokus utama kami. Dalam hal ini, kami mendorong pelaksanaan program pengabdian yang: Berbasis kebutuhan masyarakat lokal, seperti pemberdayaan ekonomi berbasis desa atau pelatihan literasi digital; Memanfaatkan pendekatan teknologi untuk menciptakan solusi praktis; Melibatkan mahasiswa sebagai agen perubahan di tengah Masyarakat. Pengabdian kepada masyarakat adalah wujud nyata kontribusi Universitas Almuslim dalam membangun Indonesia yang lebih baik.
3. Sinergi Civitas Akademika
Kami mengajak seluruh dosen dan mahasiswa untuk bersinergi dengan LPPM. Jadikan penelitian dan pengabdian sebagai peluang untuk mengembangkan potensi diri sekaligus memberikan dampak positif bagi lingkungan. Dalam hal ini, dukungan universitas terhadap fasilitas, pendanaan, dan pelatihan terus kami optimalkan agar seluruh program dapat berjalan dengan baik.
Sebagai penutup, saya ingin mengingatkan kembali bahwa keberhasilan LPPM adalah hasil kolaborasi semua pihak. Kami berharap temu ramah ini menjadi momentum untuk memperkuat kebersamaan kita, saling berbagi inspirasi, dan menyusun langkah bersama untuk mewujudkan Universitas Almuslim sebagai perguruan tinggi yang membanggakan. Ini perlu kerja “bareng” dan dukungan semua pihak.@