Sasaran penerapan teknologi pengolahan kopi adalah kelompok masyarakat di Desa Paya Cut, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen. Kopi yang dihasilkan oleh masyarakat kampung Paya Cut sangat potensial untuk dikembangkan mengingat budidaya kopi bubuk (kopi rakyat) masih sangat alami atau dapat dikatakan sebagai kopi organik.
Beberapa masyarakat telah mengembangkan dan mengolah kopi ini seeara tradisional dan menjualnya ke luar kampung. Proses pengolahannya sangat sederhana karena hanya dikeringkan dengan cara menjemur. Sementara untuk keperluan konsumsi sendiri, masyarakat mengolahnya menjadi kopi bubuk dengan cara tradisional.
Usulan dari masyarakat dan koperasi untuk mengembangkan kopi khas Paya Cut ini sangat trasional dan cukup potensial mengingat kekhasan kopi yang budidayanya secara organik. Permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Kampung Paya Cut adalah pengetahuan dalam mengolah biji kopi menjadi kopi bubuk masih rendah. Cara pengolahan biji kopi masih secara tradisional, kopi bubuk dikemas dalam wadah plastik. Teknologi pengolahan kopi bubuk yang diperkenalkan di masyarakat Kampong Paya Cut adalah teknologi penggilingan kopi secara manual dengan menggunakan tangan dalam penyangraiannya