Ikhwani, Dedy Armiady
Bencana alam di Kabupaten Pidie Jaya terdapat sejumlah masjid dan mushalla (meunasah) yang roboh. Mesjid dan mushalla (Meunasah) memiliki harta wakaf yang diwakafkan oleh masyarakat umum untuk kemakmuran rumah ibadah. Harta wakaf merupakan amanah pewakaf untuk Masjid dan Meunasah bila digunakan tidak sesuai maka akan terjadi malapetaka. Masjid dan meunasah didirikan diatas tanah wakaf, perawatannya dari hasil tanah wakaf, hampir semua keperluanya dari hasil harta wakaf. Permasalahan dalam penelitian ini adalah: Bagaimana pengelolaan harta wakaf setelah bencana alam di Kecamatan Meuredu Pidie Jaya. Bagaimana bagi hasil dari harta wakaf antara pengurus harta wakaf dengan rumah ibadah di Kecamatan Meuredu Pidie Jaya. Adapun output penelitian ini adalah: 1) Sebagai bahan Ajar bagi mahasiswa Universitas Almuslim, Matakuliah Pendidikan Agama III (Ilmu fikih).2) Menghasilkan Publikasi Ilmiah pada Jurnal Lentera Universitas Almuslim. 3) Untuk merumuskan kebijakan tentang pengelolaan harta Wakaf. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif analisis. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan telaah dokumentasi. Kemudian data di olah dengan langkah, reduksi, display, dan verifikasi data. Sumber data terdiri dari pengelola wakaf dan pemberi wakaf atau ahli waris pemberi wakaf. Hasil penelitian transparansi pengelolaan dilakukan dengan