By Redaksi 
News.lppm.umuslim.ac.id. (31-12-2025)
Universitas Almuslim Bireuen – Aceh (Umuslim) melalui proposal usulan dosen pengabdi mendapatkan hibah Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Tanggap Darurat Bencana Bandang Aceh 2025.
Program yang diluncurkan dan didanai Kemdiktisaintek untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dalam bantuan program PkM Berdampak dalam program nasional Darurat bencana hidrometeorologi yang melanda Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Aceh.
Salah satu dari 6 program yang diperoleh Umuslim, yakni PkM di Desa Kapa, Peusangan Bireuen, tentang Rehabilitasi Sanitasi Lingkungan dan Kebutuhan Air Bersih dengan Solusi Sumur Bor IoT dan MCK Portabel yang dilakukan tim Pengabdi Prof Dr Halus Satriawan, dkk.
Dalam penjelasannya, Kepala LPPM Umuslim, Dr Afkar SPd MPd, menyatakan “pembuatan sumur bor tersebut, sangat bermanfaat bagi desa Kapa yang memang sulit mendapatkan air besih akibat banjir lumpur di desa tersebut”
PkM yang dilaksanakan selama hampir 2 pekan tersebut melibatkan sejumlah dosen dan mahasiswa – baik dari prodi Pengelolaan SDA dan Lingkungan pada Pascasarjana, Fakultas Teknik dan Informatika Fikom Umuslim, tambah Afkar.
Semua proses perencanaan, pembersihan lokasi, proses pembuatan sumur bor sampai penyelesaian dan serah terima pada desa (gampong) tersebut, telah dilakukan pada 30- Desember 2025 kemarin.
Rektor Umuslim, Dr Marwan MPd sudah mendapat laporan lengkap pengabdian dosen tersebut, beserta video proses dari awal hingga selesai.
“Ya, Alhamdullilah semua amanah kementerian melalui PkM kampus berdampak dalam program nasional tanggap darurat dari DPPM Kemdiktisaintek tersebut, dapat kita selesaikan tepat waktu”, ujar Dr Marwan.
Rektor, mengucapkan terimakasih kepada DPPM Kemdiktisaintek, khususnya bapak Dirjen Dikti (Prof Dr Khairul Munadi) atas kepercayaan pemerintah pada kampus Almuslim, ujarnya.
Juga saya bangga dan berterimakasih atas kepedulian sivitas akademika, baik dalam melayani korban melalui Posko Bencana Banjir Umuslim, pelayanan kesehatan bagi korban, distribusi logistik di beberapa titik daerah bencana, dan bantuan air bersih melalui pembuatan sumur Bor ini.
Pasti, semua itu sangat membantu meringankan saudara-saudara kita yang terkena dan berdampak bencana ini, pungkas Rektor (#).
