News.lppm.umuslim.ac.id. (7 Des 2025).
Pagi hingga siang ini, Rektor Universitas Almuslim Bireuen Aceh bersama pimpinan lainnya dan Tim Satgas Posko Bencana Hidrometeorologi kampus waqaf tersebut kunjungi beberapa desa di sekitar kabupaten Bireuen yang berdampak banjir dan longsor (Ahad, 7/12/2025).
Menurut keterangan Ketua Pelaksana Satgas Posko tersebut, Dr Afkar, M.Pd bahwa pimpinan dan Satgas dari Posko Umuslim, mulai melaksanakan aksi kemanusiaan, dengan membawa bantuan sumbangan para dosen, karyawan dan masyarakat yang selama ini yang menitipkan sumbangannya ke Satgas Posko Umuslim Peduli.

Rektor Umuslim, Dr Marwan didamping Wakil Rektor I Hakim Muttaqim MEc Dev, Ketua Senat Universitas Ir T M Nur MSi, dan Satgas – dapat menunaikan amanah masyarakat mulai hari ini. Desa yang dikunjungi diawali dengan desa Alue Kuta dan Kuala Ceurape di Jangka, Krumbok Kutablang, dan disusul ke desa Pante Lhong, Gampong raya dan Kapa di wilayah Peusangan.
“Ya, alhmadulillah, hari sivitas akademika almuslim diwakili Satgas Posko Bencana Hidrometeorologi Universitas Almuslim Bireuen (Umuslim) kunjungi desa-desa di sekitar kabupaten Bireuen yang berdampak banjir dan longsor”, ujar Rektor Umuslim.
Kami diamanahkan pemerintah dan masyarakat untuk mendistribusikan beberapa bahan logistik, khususnya bahan makanan dan pakaian, tambah Dr Marwan.
Rektor menyebut, dalam 10 hari bencana lalu, tim Satgas Posko dan Donasi Umuslim berhasil menggalang bahan-bahan logistik dan mengumpulkan uang dari donator mencapai 45 juta, selain dari bantuan kampus – yang dapat dipakai langsung kebutuhan di desa yang dikunjungi, sebut Rektor kampus waqaf ini.
Pimpinan Fakultas, dosen dan masyarakat sangat antusias menitip bantuannya ke Posko Umuslim. Maka mulai hari ini kita bergerak membawa beras, Telur, minyak goreng, Ikan Asin, pakaian, BBM, Alat Masak, obat-obatan dan kebutuhan anak-anak lainnya, tambahnya. Juga rombongan didampingi tim medis dari Fakultas Kedokteran.
Hal ini juga disampaikan Kabag Keuangan Rudy Juli Saputra, M,Pd, yang ikut langsung menyalurkan bantuan barang dan dana dalam kunjungan Satgas, di desa-desa tujuan. Yang sempat menyebutkan, bahwa prioritas desa hari ini yang sangat butuh bantuan dan tidak terlepas pada desa atau wilayah dimana para mahasiswa dan pegawai universitas ini berada, sebutnya.
Sampai saat ini, kami telah mendata ada 1253 mahasiswa almuslim dan 38 pegawai/dosen yang terdampak banjir, ujar Rudy. Diantaranya di desa wilayah peusangan raya. Juga kita akan menjangkau desa Pante Baro, Pante Lhong, Awe Getah. Jika memungkinkan sampai akan bergerak juga ke Kutablang, urai bendahara Posko Bencana Banjir Umuslim ini.#

