News.lppm.umuslim.ac.id. (22-12-2025).

Tim pengabdi dari Fakultas Kedokteran Universitas Almuslim (Umuslim), sejak Jumat (19-12-2025) hingga hari ini, lakukan kegiatan pelayanan kesehatan gratis yang digelar warga kampus waqaf tersebut. Kegiatan dalam rangkaian Program Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) yakni pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Tanggap Darurat Bencana, yang bertujuan memperkuat respons kemanusiaan di wilayah terdampak bencana, khususnya bagi masyarakat korban bencana di kecamatan Peusangan Raya.
Dalam keterangan Kepala LPPM Umuslim Dr Afkar SPd MPd, menyatakan kegiatan pengabdian yang digelar berupa pendampingan trauma healing ini dilaksanakan di desa (gampong) Raya Dagang, Kecamatan Peusangan, gampong Kapa, kecamatan Peusangan, dan gampong Kuala Ceurape, Kecamatan Jangka Bireuen.
Menurut ketua Tim, dr Rizal, bahwa penetapan lokasi yang dilakukan Tim Pengabdi tersebut, tambah Afkar, dari penilaian dan pemantauan serta permintaan apparat desa yang memang sangat butuh pendampingan. Karena selain tingkat dampak bencana dan jumlah pengungsi, yang cukup signifikans juga trauma dan penyakit yang mulai merambah sebagian penduduk.
Mengutip website umuslim.ac.id, salam keterangannya dr. Rizal, SpKJ yang merupakan Wakil Dekan Fakultas Kedokteran Umuslim, dan tenaga professional dalam menangani trauma anak korban bencana, kita memulai menyapa dan menghibur anak-anak. Dengan cara membagikan bingkisan makanan ringan, mengajak mereka bermain, serta berdialog secara santai untuk membangun rasa aman dan kepercayaan.
Pendekatan ini dilakukan sebagai langkah awal untuk membantu anak-anak melepaskan ketegangan, ketakutan, dan kecemasan akibat pengalaman bencana, ujarnya.
“Dukungan kesehatan jiwa harus terus kita lakukan untuk menurunkan depresi, maupun gangguan jiwa lainnya pascabencana hidrometeorologi lalu. Karena bencana ini tidak hanya menyisakan kerusakan fisik dan kerugian materi, tetapi juga berdampak serius terhadap kondisi psikologis masyarakat, khususnya anak-anak, dan perempuan” pungkas dr. Rizal. #

