News.lppm.umuslim.ac.id. (23-12-2025)

Tim Dosen dan mahasiswa Universitas Almuslim, melalui program Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) selama tiga hari (Minggu-Selasa, 21-23 Des 2025) lakukan aksi pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Tanggap Darurat ke desa-desa berdampak bencana hidrometeorologi (banjir longsor) di kecamatan Peusangan Siblah Krueng dan Jangka.

Alhamdulillah, hari ini kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini dapat dituntaskan, sebut Ketua Tim, Dr Marwan, MPd – dengan mendistribusikan bantuan logistik.
Bantuan yang dilakukan dalam aksi PkM ini, yakni membantu kebutuhan hidup masyarakat korban bencana, sesuai dengan program Kemdiktisaintek, yang bertujuan memperkuat respons kemanusiaan di wilayah terdampak bencana yang terjadi 26 November lalu, sebagaimana dinyatakan Dirjen Dikti Prof Dr Khairul Munadi ST MEng sesaat meninjau posko bencana di kampus Umuslim lalu (6-12-2025), ujar Dr Marwan.
Tim pengabdi Umuslim, yang terdiri dari Dr Marwan, Dr Sonny M. Ikhsan Mangkuwinata, MSi, Dr M. Rezeki Muamar, M.Ed, dan Heri Gustami, M.Kom serta sejumlah pengurus organisasi mahasiswa Umuslim, mengantar dan bersilaturahmi langsung pada warga, didampingi Kepada Desa (geusyik), Suryadi di desa Pante baro Gle Siblah Kecamatan peusangan Siblah Krueng pada hari minggu (21-12-2023). Dilanjutkan, hari ini ke desa (gampong) Ulee Ceu, dan Alue Bayeu Utang di kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen.
Menurut keterangan geusyik gampong Pante Baro, Suryadi, dampak bencana tersebut meluluhlantahkan hampir 80% rumah penduduk, air dan lumpur mencapai 1 sampai 2 meter dan tercatat 23 rumah diantaranya hilang. Sebagian jalan di desa tersebut sampai saat ini tampak tertutupi lumpur, dan 70% persawahan dan sumur air bersih yang selama ini dipakai warga tidak bisa dipakai karena tertimbun lumpur, tambah Suryadi.
Sementara di desa Ulee Ceu, kecamatan Jangka, pertemuan dilakukan di posko bencana berlokasi di Meunasah desa tersebut. Tim disambut kepala desanya, Azwani dan sejumlah warga. Diperoleh keterangan kondisinya tidak jauh berbeda. Menurut pengakuan warga disana, bantuan logistik sudah ada dari beberapa sumber, namun masih terbatas.
Tim juga mendatangi gampong Alue Bayeu Utang di kecamatan Jangka, beramah tamah dengan kepala desa Zulfakri dan perangkat desa serta masyarakat korban bencana di desa tersebut.
Zulfakri menyatakan pada tim, bahwa bantuan logistik yang siap pakai dan dapat digunakan langsung warganya dari tim dosen Universitas Almuslim sangat berarti dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat kami. Atas nama masyarakat, kami berterimakasih pada pemerintah, melalui kampus umuslim, sebut geusyik.
Dalam penjelasannya, ketua Tim Dr Marwan menyebut “Dengan dukungan program PkM Tanggap Darurat Bencana ini, selain diharapkan dapat membantu korban segera, juga penanganan darurat dari perguruan tinggi dapat dilakukan secara terencana, terukur, dan benar-benar sesuai kebutuhan di lapangan,” ujarnya.
Kami, atas nama kampus Umuslim, yang mendapat amanah dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) mengirim bantuan logistik ini atas dasar kemanusiaan dan tanggung jawab dunia Pendidikan pada bencana yang melanda masyarakat kita, pungkas Dr Marwan.
Dari keterangan salah seorang dosen pengabdi Umuslim, Dr Sonny M. I. Mangkuwinata, merinci kedatangan tim, dengan membawa bantuan kebutuhan untuk balita dan anak-anak, seperti bubur Sereal, makanan dan susu bayi, serta pakaian bayi dan anak-anak.
Juga kebutuhan dasar, diantaranya beras, sarden, makanan Instan, juga beberapa perlengkapan rumah tangga, yakni lampi emergensi, karpet alas tidur ember Higenis, tisu basah, jeregen, sabun mandi – shampo, pasta dan sikat gigi, pembalut wanita serta pakaian pria-wanita dewasa, ujar Sonny. #

