By admin 
Reporter: Wien Manan
News.lppm.umuslim.ac.id – Medan (Senin, 16/12/2024)
Afkar dengan meyakinkan meraih Doktor bidang Pendidikan Ilmu Biologi dari Universitas Sumatera Utara (USU) Medan, dengan IPK 4,00 setelah mempertahankan disertasinya berjudul “Asosiasi Christmas Tree Worm (Spirobranchus) terhadap Ekosistem Karang di Perairan Pesisir Tenggara Pulau Weh Kota Sabang Provinsi Aceh” (Senin, 16/12/2024).
Sidang Promosi Doktor yang digelar di ruang IMT-GT Lantai II Gedung BPA-USU Medan tersebut dipimpin oleh Rektor I, Dr. Edy Ikhsan, SH., MA yang didampingi Prof. Dr. Nursahara Pasaribu, M.Sc., sebagai Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam kampus tersebut.
Afkar yang baru menjabat sebagai Kepala LPPM Universitas Almuslim (Umuslim) Bireuen ini mendapat kehormatan dibimbing pakar ahli USU Medan, yakni Prof. Dr. Ing. Ternala A. Barus, M.Sc sebagai promotor, dan Dr. Drs. Arlen Hanel John, M.Si serta Prof. Dr. M. Ali Sarong, M.Si, masing-masing Co-promotor 1 dan 2.
Penelitian disertasi Afkar yang dilakukan di Perairan Pesisir Tenggara Pulau Weh Kota Sabang Provinsi Aceh selama lebih 8 bulan, mencoba menganalisis keberadaan dan kepadatan spesies Spirobranchus pada angin muson Barat dan angin muson Timur di perairan Beurawang dan Jaboi.
Hasil analisis ditemukan faktor fisik-kimia perairan yang paling mempengaruhi kepadatan populasi Spirobranchus di perairan Beurawang dan Jaboi, sehingga temuan ini menjadi model pada kepadatan Spirobranchus. Sekaligus meyakinkan para penguji, antara lain Prof. Dr. Miswar Budi Mulya, S.Si., M.Si. dan Prof. Dr. rer. nat. Binari Manurung, M.Si.
Foto: Warek III Umuslim, Dr drh Zulfikar, M.Si ikut mendampingi Sidang promosi Dr Afkar M.Pd
Dalam keterangannya, Dr Afkar menyatakan Ekosistem karang yang baik dapat diwujudkan dengan melakukan perlindungan dan pengelolaan oleh Pemerintah dan masyarakat. Oleh karena itu, merekomendasi hasil ini antara lain bahwa.Spirobranchus dapat dijadikan sebagai bioindikator kondisi kesehatan karang, dan upaya perbanyakan karang di perairan Beurawang dan Jaboi sebaiknya ditempatkan terpisah dari lokasi populasi cacing Spirobranchus agar karang dapat tumbuh dengan baik.
Sidang Promosi Doktor yang berlangsung lebih 2 jam tersebut, juga disaksikan pimpinan Yayasan Almuslim Peusangan, dan Rektor Umuslim, serta orangtua mertua Dr. Mawardi Hasan, M.Ed., dan Ummi Zaimah Thaib, S.Pd.
Suami dari Dr. Nadia Aldyza, M.Pd., mengakui proses perjalanan studi ini, hal yang paling berat adalah disaat baru selesai ujian kualifikasi di bulan Oktober 2021, sang ibunda tercinta meninggal dunia di bulan Desember 2021. Kemudian Selang jarak 86 hari (saat mempersiapkan seminar Kolokium, 04 Maret 2022) menyusul berpulangnya ayahanda. Dengan kata-kata terakhirnya “Afkar, kamu harus lulus kuliah Doktor”.
Usai sidang dan dinyatakan berhak menerima gelar Doktor Ilmu Biologi, ucapan selamat tak henti-henti bergulir di grup WA LPPM Umuslim dan grup WA dosen Umuslim. Ya… selamat teriring puji syukur kepada Allah SWT., semoga bermanfaat @ Wk.