Mengajarkan pecahan di sekolah dasar bagi mayoritas guru dirasakan menjadi sangat sulit. Hal ini yang dialami oleh mayoritas guru yang mengajarkan pecahan di SD N 28 Peusangan. Berdasarkan kondisi tersebut tim pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dari Prodi PGSD Universitas Almuslim akan melaksanakan pemodelan pembelajaran pecahan di sekolah dasar untuk memberikan pengetahuan kepada guru yang akan mengajarkan pecahan. Adapun bentuk pemodelan yang akan kami ajarkan kepada guru di sekolah tersebut berupa proses pembelajaran pecahan dengan menggunakan benda manipuatif (alat peraga) pecahan.
Alat peraga dalam hal ini adalah luas area persegi panjang. Luas area ini kemudian akan dibentuk ke dalam berbagai bentuk pecahan yang akan diperkenalkan ke siswa. Dengan bantuan alat peraga ini juga kepada siswa akan diajarkan bagaimana untuk memahami perbandingan pecahan itu sendiri.
Berdasarkan kegiatan yang telah dilaksanakan diperoleh hasil bahwa (1) siswa sangat senang belajar pecahan dengan model yang telah dipraktetkkan, (2) pemahaman siswa terhadap pecahan setelah diajarkan dengan model tersebut meningkat, (3) tanggapan guru SD N 28 Peusangan sangat positif dengan parktek model tersebut dan mereka merekomendasi model yang telah dipraktikkan untuk diterapkan dalam proses pembelajaran berikutnya.