(28 Juli 2020 – LPPM Umuslim) Pelatihan pemanfaatan lahan sempit diikuti dengan penuh antusias oleh penduduk desa Teupin Raya, Kecamatan Peusangan Siblah Krueng. Masyarakat diharapkan bisa mempraktikkannya secara mandiri di lahan masing-masing.
Wilayah Peusangan Siblah Krueng merupakan daerah sentral pertaniann terutama sayur-saturan dan tanaman semusim lainnya. Terdapat kelompok tani yang fokus dalam pertanian di desa Teupin Raya. Tanaman yag tanami seperti sayur-sayuran, umbi-umbian dan kacang-kacangan, akan tetapi tanaman tersebut ditanami di lahan yang jauh dari tempat tinggal para petani.
Dosen Universitas Almuslim memberikan pelatihan agar masyarakat bisa memanfaatkan lahan-lahan sempit yang ada di sekitar mereka, sehingga tidak perlu lagi pergi jauh-jauh untuk bertani. Dengan teknir vertikultur akan mempermudah masyarakat memanfaatkan lahan sempit.
Teknik Vertikultur merupakan cara bertananm yang dilakukan dengan menempatkan media tanam dalam wadah-wadah yang disusun secara vertical. Tanaman yang bisa ditanam dengan teknir vertikultur ini adalah seperti Seledri, caisism, Pack-Choy dan Selada).
Pelatihan ini dihadiri oleh 20 orang dari kelompok tani Mudah Raseuki desa Teupin Raya dan juga beberapa mahasiswa.***
#Vertikultur
#TeupinRaya
#Kelompoktanimudahraseuki