(26 Juni 2020 – LPPM Umuslim) Pemerintah Indonesia melalui pemerintah kota Lhokseumawe dan Aceh Utara telah menyelamatkan 99 orang pengungsi Rohingya yang memasuki perairan Aceh Utara. Penyelamatan Pengungsi Rohingya di perairan Aceh ini bukan kali pertama, sudah pernah terjadi sebelumnya sejak tahun 2016 dan juga 2018.
Kekerasan yang bangsa Rohingya alami membuat mereka memilih melarikan diri ke Negara-negara tetangga, termasuk salah satunya, Indonesia. Sejumlah organisasi internasional ikut terlibat dalam memberi bantuan kepada Rohingya seperti UNHCR, IOM, dan ACT.
Ikut terleibat dalam kegiatan kemanusiaan ini, Dosen universitas Almuslim, yang dipimpin oleh Iskandar, ikut melaksanakan aksi kemanusiaan dengan memberikan bantuan kemanusiaan kepada pengungsi Rohingya.
Saat ini pengungsi Rohingya ditampung di desa Meunasah Mee di Balai Latihan Kerja (BLK) Lhokseumawe. Dengan penih keterbatasan, bangsa Rohingya terpaksa tinggai di BLK hingga waktu yang belum ditentukan. Namun, pemerintah Indonesia, terus melakukan pendekatan agar kekerasan di Myanmar, bisa segera berakhir.***