News.lppm.imuslim.ac.id – Bener Meriah (28-08-2024)
Berkaitan dengan pelaksanaan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Almuslim, selama 40 hari, yang dimulai pada, Senin (12/8/2024) lalu sebagai bagian kewajiban Tri Darma Perguruan Tinggi.
Memanfaatkan agenda KKM tersebut, kelompok dosen termasuk dosen pendamping lapangan KKM serta mahasiswa, mulai menggelar beberapa kegiatan pengabdian. Baik sifatnya pelatihan, bimbingan teknis ataupun sosialisasi, sebut Ketua LPPM Umuslim Dr Alfi Syahrin, M.Pd.
Kegiatan tersebut, mendapat respon positif pimpinan Umuslim. Rektor Umuslim, Dr Marwan M.Pd, mengapreasiasi aktivitas dosen Umuslim tersebut. Dan mengharapkan, apa yang dilakukan para dosen dengan mahasiswa disana dapat membantu progran desa dan kecamatan. Juga saya menghimbau, agar semua yang dilakukan melalui prosedur dan mengetahui pejabat setempat, sebut Rektor.
Dari pantauan crew redaksi di lapangan, beberapa kelompok dosen beserta mahasiswa KKM selain melaksaankan agenda KKM juga menggelar program tambahan pengabdian di beberapa desa pada kabupaten Bener Meriah.
Dr Syifa Saputra M.Pd bersama Ismahadi SP., M.Ling dan beberapa mahasiswa KKM menggelar pelatihan selama dua hari lalu, Minggu dan Senin (25-26/8/2024) melakukan di Kampung Waq, Pondok Sayur, Bener Meriah. Pertemuan yang dihadiri 50 warga setempat membahas penguatan peran perempuan dalam lembaga pengelolaan hutan. Pelatihan ini bertujuan untuk mendukung ekowisata dan green ekonomi keberlanjutan. Dengan kelompok sasaran adalah pelaku UMKM usaha ternak madu di kampung tersebut.
Panitia pelaksana, Ismahadi mengatakan, pertemuan juga bagian dari upaya konservasi di Bener Meriah bertujuan untuk memastikan bahwa hutan tetap berfungsi dengan baik.
Juga hal yang sama dilakukan Bimbingan Teknis tentang Penyusunan Laporan Keuangan Desa di Wih Pesam kabupaten Bener Meriah. Muriara Zahara, Annisa dan kawan-kawan dari kelompok KKM didampingi dosen FE Universitas Almuslim, Sonny Ikhsan Mangkuwinata, selama 1 hari memberi bimbingan dan evaluasi perihal penyusunan laporan keuangan, sehingga tidak lagi terjadi kesalahan dalam pengelolaan dana desa dan teknis pelaporannya. Hasil bimbingan teknis memberi pengetahuan dan keterampilan pada Aparatur desa dengan mampu melakukan pencatatan transaksi dan pembukuan terutama untuk penyusunan laporan realisasi anggaran (LRA) Desa.
Kegiatan pengabdian tidak saja di lokasi KKM, juga berlangsung di beberapa kabupaten lainnya, seperti M. Saleh, SE, M.Si salah seorang dosen prodi Ekonomi Pembangunan Universitas Almuslim, bersama mahasiswa bimbingannya mengadakan Pelatihan Pemasaran Digital Kelapa Gongseng, Sabtu (24/8/2024).
Pengabdian masyarakat berupa memberi pelatihan pemasaran berbasis digital kepada UMKM Kelapa Gonseng di Desa Jangka Mesjid, Kecamatan Jangka, kabupaten Bireuen. Saleh menyatakan, pelatihan tersebut bagian dari program pengabdian masyarakat dosen Umuslim bertujuan meningkatkan kualitas produksi dan pemasaran produk lokal.@Wk#