News.lppm.umuslim.ac.id. Bireuen, Kamis (30-10-2025)

Rektor dan Kepala Kantor Urusan Internasional Universitas Almuslim Bireuen kunjungi Universiti Teknologi Mara dan Kampung Aceh Management Centre (KAMC), di Yan Kedah Malaysia, Kamis-Jum’at (30/31-10-2025).
Kunjungan ini selain dalam rangka menempatkan mahasiswa dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Tematik internasional 2025, yang mengikutsertakan 30 (tiga puluh) mahasiswa Umuslim dari beberapa program studi. Utamanya, adalah melakukan penandatanganan kerjasama internasional dalam bidang pengabdian masyarakat kampus berdampak dan Penguatan Mutu akademik.
Kedatangan Rektor dan rombongan di kampus Universiti Teknologi Mara (UiTM) di Kedah tersebut disambut hangat Rektor dan para Pimpinan Rektorat kampus setempat.
Kedua pihak, membuka diskusi dan tukar pengalaman, terkhusus dengan pelaksanaan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) tematik kampus berdampak yang dilaksanakan Umuslim melalui program Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek).
Kemudian, kedua pihak sepakat lakukan Kerjasama, dengan ditandanganinya MoU dan MoA antara Rektor Umuslim, Dr. Marwan M.Pd dan Rektor UiTM, Prof Dr. Roshima Haji Said.

Menurut keterangan Rektor Umuslim, bahwa pada pertengahan 2025, Pemerintah Indonesia melalui kementerian Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) resmi meluncurkan Program Kampus Berdampak sebagai kelanjutan dan penguatan dari semangat Kampus Merdeka.
Program ini diimplementasikan dalam kegiatan akademik yang memberikan dampak signifikan bagi masyarakat. Salah satu program yang memberikan dampak langsung ini adalah Kuliah Kerja Mahasiswa Tematik. Dan tahun kita lolos dalam seleksi dengan bermitrakan pihak masyarakat Aceh yang ada Malaysia., dengan mengambil tema “Citra Aceh untuk Dunia: Pengabdian Masyarakat dan Diplomasi Budaya Internasional”, urai Rektor.
Pada tahun 2024, kegiatan serupa sudah pernah kita laksanakan yang diwakili kelompok mahasiswa Prodi Hubungan Internasional dan PGSD, tambah Doktor Manajemen Pendidikan ini.
Sementara itu, dari keterangan Kepala KUI Umuslim Risky Novialdi, S.IP., M.HI, seperti di rilis Humas Umuslim pada laman website umuslim.ac.id, bahwa pemilihan Kedah Malaysia, terdapat Kampung Aceh (KAMC), yakni di daerah Yan Wilayah Kedah Malaysia. Karena ada korelasinya dengan sejarah antara Provinsi Aceh dengan Kampung Yan, Kedah. Dan akan berkolaborasi dengan sivitas akademik di Kampus UiTM Kedah.
Berdasarkan fakta sejarah, Kampung Aceh Yan Kedah merupakan salah satu jejak diaspora masyarakat Aceh di Malaysia, yang masih menjaga tradisi dan budaya Aceh yang sangat kental, ujar Risky.

Dalam kunjungan kerja ini, Rektor Umuslim, besok akan mengunjungi Kampung Aceh Management Centre (KAMC), di Yan Kedah Malaysia. Selain, penyerahan mahasiswa KKM tematik Internasional 2025, utamanya juga akan melakukan penandantangan MoU dengan pimpinan KAMC tersebut.
Kepala LPPM Umuslim, Dr. Afkar, S.Pd., M.Pd menyambut baik dan merasa bersyukur atas lolosnya mahasiswa dalam program KKM internasional tersebut.
Semoga dengan pelaksanaan Pengabdian kepada masyarakat dalam bingkai KKM tematik dan berdampak ini, diharapkan juga akan mampu berkontribusi dalam menciptakan sinergisitas antara Aceh dengan Kedah. Juga antara Umuslim dan UiTM, pungkas Afkar.

