Masyarakat Desa Matang Sagoe Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen selama ini mengolah pisang hanya sebagai keripik dan kue tradisional. Pengolahan pisang menjadi tepung sangatlah bermanfaat bagi masyarakat setempat. Karena pisang yang sudah menjadi tepung bisa dimanfaatkan untuk menjadi bahan baku atau bahan utama dalam pembuatan aneka makanan dan kue tradisional. Tepung pisang ini juga sangat kaya akan karbohidrat dan lebih sehat. Tim Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Almuslim mencoba melakukan Peyuluhan tentang Pengolahan Pisang menjadi Tepung Pisang yang telah dilaksanakan pada Bulan Februari 2016 di Desa Matang Sagoe, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen.
Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah masyarakat dapat mengolah buah pisang menjadi tepung yang nantinya akan diolah berbagai aneka makanan dan kue tradisional. Peserta adalah ibu ibu PKK di Desa Matang Sagoe Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa Ibu-ibu PKK sangat antusias dengan adanya pengabdian pengolahan tepung pisang. Ibu-ibu PKK juga berkeinginan pengabdian ini berkelanjutan dalam pengolahan tepung pisang ini menjadi aneka makanan dan kue tradisional. Beberapa ibu-ibu ingin mempratikkan sendiri pengolahan pisang menjadi tepung pisang.