Beberapa permasalahan yang ditemukan di sekolah SMA Negeri 1 Peusangan Kabupaten Bireuen antara lain (1) masih ditemukan sampah organik dan anorganik yang berserakan di halaman sekolah, selokan, dan di kantin sekolah (2) belum tersedia tempat sampah yang terpisah antara sampah organik dan anorganik (3) siswa belum memahami tentang bahaya sampah anorganik, dan bagaimana tingkat penguraiannya. Maka solusi yang ditawarkan adalah melakukan sosialisasi yang dilakukan oleh tim dosen dari FKIP Universitas Almuslim yang terdiri dari Rahmawati, M.Pd., Rahmi, M.Pd, Tutiliana, M.Pd., M. Rezeki Muammar, M.Ed. dan M. Saleh Aksa, M.Pd. pada tanggal 19-20 Desember 2019 kepada siswa bagaimana pentingnya menjaga lingkungan yang bersih, mengenali bahaya yang ditimbulkan oleh sampah organik terkait sifat dan penguraiannya, sosialisasi tentang penyediaan tempat sampah yang terpisah antara sampah organik dan anorganik, sosialisasi tentang pengelolaan lingkungan secara biologi. Metode pelaksanaan kegiatan dilaksanakan dalam dua tahap yaitu (1) sosialisasi dilakukan di dalam kelas, yaitu menyampaikan kiat-kiat menjaga lingkungan bebas dari sampah, memisahkan sampah organik dan anorganik, sosialisasi tingkat bahaya sampah anorganik (2) membuat pamplet bahan bekas dan kurun waktu penguraiannya, serta pengadaan tong sampah rebin sebagai solusi penanganan sampah anorganik dan organik. Setelah melakukan sosialisasi diharapkan siswa dapat menjaga kebersihan lingkungan sekolah, siswa dapat menjaga dan mengelola lingkungan secara biologi, siswa dapat mengenali sampah yang terurai dalam kurun waktu tertentu, sehingga memiliki kesadaran untuk menjadikan sampah sebagai produk yang berdaya guna.