PENYULUHAN PENERAPAN SISTEM LEISA UNTUK PERTANIAN YANG BERMUTU

Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memperkenalkan tentang penyuluhan budidaya tanaman sayuran dengan menggunakan metode low input dengan model yang minim untuk meningkatkan sumber penghasilan. Kegiatan ini dilaksanakan oleh tim dosen yang terdiri dari Elfiana, M.Si., Syarifah Maihani, MM., Saniar Fauza, M.P., Ir. T.M. Nur, M.Si., Ir. Saiful Hurri, M.Si. pada tanggal 13-18 Desember 2019 Di Desa Buket Sudan, Kecamatan Peusangan Siblah Krueng, Kabupaten Bireuen. Sosialisasi ini diharapkan dapat dipraktekkan oleh masing-masing peserta pelatihan sehingga masyarakat dapat memanfaatkan sumberdaya lokal yang tersedia demi tercapainya pertanian yang berkelanjutan. Metode low input adalah penggunaan bahan kimia yang dapat meninggalkan residu yang membahayakan pada tubuh dengan menggantikan bahan kimia tersebut dengan bahan dari alam dengan baik menggunakan pupuk kompos atau mikroorganisme buatan. Dengan menggunakan metode low input sehingga dapat meningkatkan hasil panen dengan meningkatnya hasil panen maka secara otomatis mendongkrak pendapat masyarakat desa. Rangkaian pengabdian yang dilakukan adalah sebagai berikut: persiapan bahan pengabdian: survey lokasi dan penentuan strategi, sejumlah bibit, mikroba buatan, dan materi. Acara dihadiri oleh 15 partisipan (ibu-ibu).

Leave a Reply