News.lppm.umuslim.ac.id – Bireuen (Senin, 24/02/2025)
Reporter: Wien Manan
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (saat ini Kementerian Pendidikan Tinggi) menetapkan dan mengukuhkan Prof. Dr. Halus Satriawan, SP., M.Si sebagai guru besar besar dan berhak menyandang jabatan tertinggi akademik sebagai Profesor.
Hal tersebut telah di raihnya berdasarkan Sertifikat Uji Kompetensi Jabatan Akademik Dosen yang diterbitkan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, nomor: 01786/E4/DT.04.01/JAD/2024 pada Agustus 2024 lalu.
Bertepatan dengan prosesi Sidang Senat Terbuka dan Wisuda Universitas Almuslim Angkatan ke-XXXVIII, Senin (24/02/2025) mantan Kepala LPPM ini dikukuhkan secara resmi, oleh Rektor dan Ketua Senat, sesuai amanah Kementerian Pendidikan Tinggi Republik Indonesia.
Prof Dr Halus Satriawan yang juga pernah menjabat Wakil Rektor I priode 2020-2024 lalu, lahir di Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB) 11 Juni 1980 yang berhasil mengangkat level LPPM Umuslim dengan kategori Sangat Bagus.
Di usianya memasuki 45 tahun, termasuk dosen muda yang sangat berprestasi hingga jabatan tertinggi sebagai professor dicapainya. Beliau juga terpilih sebagai dosen berprestasi dan Leader teacher Bidang Saintek LLDIKTI XIII Wilayah Aceh, serta memiliki sertifikat sebagai Reviewer Penelitian Internal tingkat Nasional.
Prof Halus yang saat ini diamanahkan jabatan sebagai Direktur Pascasarjana Umuslim, telah meniti karir dosen sejak tahun 2008 di Fakultas pertanian Umuslim, setelah menyelesaikan magisternya di IPB Bogor di tahun 2007. Kemudian 4 tahun berikutnya menyelesaikan Doktor (S3) di Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara (USU) Medan.

Rektor Umuslim, Dr. Marwan, M.Pd menyatakan Prof Halus sebagai sosok akademisi yang perlu di contoh para dosen muda di Umuslim. Beliau memperoleh penghargaan ini, bukan seketika. perjalanan panjang di laluinya, dengan mulai bekerja di Program Studi hingga Wakil Dekan di lingkungan Fakultas Pertanian.
Prestasi yang mulai nampak jelas saat menjabat Kepala LPPM Umuslim. Cukup besar sumbangannya bagi perkembangan dan prestasi serta Akreditasi Umuslim, ujar Dr. Marwan.
Tercatat saat ini, berhasil mencapai scor sinta dengan nilai 1067, dari hasil kegiatan Tridarma dosen yang memiliki keahlian di bidang Ilmu Konservasi Tanah dan Air. Terutama, dari penelitian Hibah Nasional dan internasional yang dicapainya.
Tidak kurang dari 27 artikel yang telah terpublish di jurnal Scopus, dari 86 artikel ilmiah yang dihasilkannya.
Dan beberapa karyanya bersama tim LPPM Umuslim, telah memperoleh Hal Cipta (HaKI) yang terbukti membantu masyarakat dan pemerintah daerah di Aceh. Diantaranya; Strategi Pengembangan Ekowisata Waduk Lhok Batee Jeumpa Kabupaten Bireuen. Willingness to pay sampah di kota berkembang: Studi kasus Kota Mereudu Provinsi Aceh. Hubungan Saling Pengaruh Antara Hulu Dan Hilir Kawasan DAS Peusangan. Dan Zonasi Kerawanan Bencana Banjir Berbasis Sistem Informasi Geografis di Kota Lhokseumawe. Juga mengembangkan tanaman Kurma di beberapa kecamatan di Bireuen.

Kepala LPPM saat ini, Dr. Afkar, S.Pd., M.Pd merasa bersyukur dan bangga, sekaligus mengucapkan selamat.
“Ya, Alhamdulillah kita warga LPPM Umuslim, merasa bangga memiliki peneliti senior seperti Prof Halus. Kita akan belajar banyak kepada beliau” sebut Dr. Afkar@