News.lppm.umuslim.ac.id. (02 Des 2025)
Sebagaimana di rilis beberapa media, selama sepekan ini, Universitas Almuslim Bireuen, dalam membantu dampak Bencana Hidrometeorologi (Banjir Bandang) di Kabupaten Bireuen, secara khusus kecamatan yang masuk wilayah Peusangan Raya.
Hal ini diperkuat dengan rapat pimpinan evaluasi gelar aksi “Umuslim Peduli Banjir Aceh 2025” di kampus waqf tersebut pada Senin (1/12/2025).
Sebelumnya dalam keterangan resmi Rektor Universitas Almuslim (Umuslim) Dr Marwan, MPd – di hari ketiga Jum’at (28-11-2025) hingga saat ini, telah membuka posko penampungan korban banjir, khususnya menampung dan melayani para mahasiswa, staf Umuslim dan Mayarakat sekitar yang terdampar banjir, yang mengambil lokasi di kampus Induk Umuslim Matangglumpangdua.
Karena perluasan program ini, kemudian sesuai arahan Rektor, tim dibakukan sebagau Tim Satgas, dan telah membuka dapur umum bagi mahasiswa luar daerah yang tinggal di Rumah Susun Mahasiswa (Rusunawa) Umuslim dan mahasiswa kost sekitar kampus juga masyarakat sekitar, di lokasi pelataran parkir kampus dan ruang belajar.
Dan diamanahkan kepada Lembaga penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Umuslim untuk membuka donasi “Umuslim Peduli” dalam membantu korban banjir dan tanah longsor yang menerjang wilayah Bireuenm secara khusus di kecamatan-kecamatan Peusangan Raya.
Melalui program Umuslim Peduli ini, sebut Rektor Dr Marwan MPd, kampus yang berpusat di Peusangan ini mengajak masyarakat, alumni, dan seluruh civitas akademika untuk ikut meringankan beban para korban dan yang terkena dampak langsung bencana nasional ini, sejak awal dibuka donasi ini telah mendapat respon sejumlah 67 donatur dari segenap pimpinan, dosen, karyawan dan masyarakat di sekitar kampus. Jumlah dana yang masuk, saat ini (03-12-2025) sudah mencapai 33 juta rupiah.
Untuk memudahkan komunikasi dan koordinasi bagi para donator, tambah Rektor, kita tugaskan dan memberi mandat kepada pimpinan untuk membantu Satgas di bawah koordinasi Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM Umuslim) untuk menjalankannya, ujar Dr Marwan.
Tim yang dipimpin Kepala LPPM Umuslim, Dr Afkar, MPd, dengan anggota terdiri sejumlah pimpinan Universitas, Fakultas juga melibatkan sejumlah tendik, karyawan dan unsur pemerintah mahasiswa (PEMA) maupun Badan Eksekutif Mahasiswa (BPM) Fakultas.
Dalam penjelasannya, Dr Afkar, menyatakan selanjutnya, bertugas menyusun SOP penanggulangan bencana Hidrometeorologi, mengaktipkan posko sebagai pusat informasi kedaruratan bencana, serta mendata sejumlah informasi terkait bencana maupun dampaknya, baik bagi mahasiswa, dosen, masyarakat maupun sarana prasarana.
Saat ini di hari ketujuh pasca bencana, Satgas telah menangani sejumlah 21 dosen dan pegawai Umuslim, 55 mahasiswa dan beberapa masyarakat sekitar yang menjadi “korban” dampak banjir bandang dan longsor tersebut.

Untuk para donator yang ingin berpartisipasi dalam program “Umuslim Peduli Banjir” ini dapat langsung menghubungi Satgas dengan contac person melalui Dr. Afkar, M.Pd (0852-6071-2006), Rudy Juli Saputra, M.Pd (0852-7774-9886) dan Heri Gustami, M.Kom (0851-8417-8484).

