Tim dosen dari Fakultas Pertanian Unversitas Almuslim pada bulan Agustus – September 2016 melakukan kegiatan pelatihan cara pembuatan kompos dengan cara berlapis dan kompos dengan cara campur. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mempraktekkan pelatihan cara pembuatan kompos dengan cara berlapis dan dengan cara campur untuk masyarakat di Desa Blang Cirih, Kecamatan Peusangan Siblah Krueng, Kabupaten Bireuen.
Kompos merupakan hasil penguraian dari campuran bahan-bahan organik yang dapat dipercepat oleh populasi berbagai macam organisme dalam kondisi lingkungan yang hangat, lembab, dan aerobik atau anaerobik. Kompos ibarat multivitamin bagi tanah dan tanaman, selain itu kompos memiliki banyak manfaat yang ditinjau dari aspek ekonomi, aspek bagi lingkungan dan aspek bagi tanah dan tanaman. Sosialisasi ini diharapkan dapat difahami dan dipraktekkan oleh masing-masing peserta sehingga masyarakat setempat dapat memanfaatkan sumberdaya lokal yang tersedia demi tercapainya pertanian yang berkelanjutan.
Desa Blang Cirih adalah salah satu desa di Kecamatan Peusangan Siblah Krueng, Kabupaten Bireuen. Desa ini terdiri dari 2 dusun, yaitu Dusun Geuchik Patan dan Dusun Geuchik Fauzi dan jumlah KK sebanyak 300 KK. Mata pencaharian sebagian masyarakat setempat adalah sebagai petani yang mengusahakan berbagai tanaman perkebunan seperti tanaman pinang, tanaman kakao, petani sawah, dan lain sebagainya. Berdasarkan latar belakang tersebut di atas perlu dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Blang Cirih. Rangkaian kegiatan pengabdian yang telah dilakukan sebagai berikut: persiapan bahan dan alat pengabdian, koordinasi strategi waktu ke lokasi pengabdian, survey ke desa, dan pengurusan administrasi, pelaksanaan pelatihan dan pembuatan laporan. Pelaksanaan pelatihan dihadiri 25 peserta dari masyarakat Blang Cirih dan mahasiswa KKM. Terlihat dari waktu diskusi peserta sangat antusias dengan mengajukan berbagai macam pertanyaan yang bagus dan bermutu.