Ekowisata adalah perjalanan wisata yang bertanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat setempat. Peran aktif petani tambak dalam mengelola potensi ekowisata ini penting karena pengetahuan alam dan potensi budaya memiliki nilai jual sebagai daya tarik ekowisata. Perkembangan ekowisata mempengaruhi masyarakat pada aspek ekologi, sosial, dan ekonomi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perubahan kondisi ekologi, sosial, dan ekonomi di Kecamatan Jangka setelah adanya ekowisata berbasis masyarakat. Hasil dari sosialisasi menunjukkan bahwa kehadiran ekowisata berbasis masyarakat Jangka memberikan perubahan bagi masyarakat terutama dalam aspek ekologi dan sosial. Pada aspek ekologi, penduduk telah memiliki kesadaran untuk melindungi lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya dan mulai menerapkan gaya hidup ramah lingkungan. Dalam aspek sosial, terjadi peningkatan kerjasama masyarakat terutama di bidang ekowisata. Kegiatan sosial di masyarakat sering diadakan sejalan dengan perkembangan ekowisata. Pada ekonomi, kesempatan kerja yang berasal dari sektor ekowisata bisa menjadi penghasilan tambahan bagi keluarga. Namun, perubahan dalam standar hidup tidak dapat dirasakan oleh masyarakat Jangka karena pengembangan ekowisata baru saja dimulai dan baru berjalan selama sekitar 3 tahun. Kata kunci: ekologi, ekonomi, ekowisata berbasis masyarakat , sosial