Monitoring dan Evaluasi Hibah DPPM Skema Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2025 di Universitas Almuslim

Bireuen, 30 September 2025 – Universitas Almuslim melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) sukses melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Hibah DPPM Skema Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2025. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memastikan pelaksanaan program pengabdian dosen Universitas Almuslim selaras dengan roadmap institusi, sekaligus berdampak nyata bagi masyarakat.

Kegiatan Monev ini menghadirkan para pakar dan reviewer internal yang kompeten di bidangnya. Hadir sebagai Reviewer bidang Sosial Humaniora, Prof. Dr. Nirzalin, M.Si., CIRR., CIQaR yang dikenal luas atas kontribusinya dalam pengembangan riset sosial budaya. Sementara itu, Reviewer bidang Saintek adalah Dr. Setia Budi, SP., M.Si yang memiliki rekam jejak panjang dalam pengembangan inovasi sains dan teknologi yang berafiliasi di Universitas Malikussaleh.

Dari lingkungan internal Universitas Almuslim, hadir pula para reviewer yang berperan penting dalam menilai kesesuaian dan kualitas pelaksanaan pengabdian. Reviewer Internal bidang Sosial Humaniora adalah Novianti, S.Pd., M.Si, sedangkan Reviewer Internal bidang Saintek adalah Dr. Imam Muslem, R., M.Kom.

Dalam sambutannya, Kepala LPPM Universitas Almuslim, Dr. Afkar, S.Pd., M.Pd, menegaskan pentingnya Monev sebagai upaya evaluasi dan refleksi bersama. “Monev bukan sekadar formalitas administrasi, tetapi merupakan instrumen strategis untuk menilai kualitas, dampak, serta kesinambungan program pengabdian. Kami ingin memastikan bahwa seluruh kegiatan yang dilaksanakan dosen benar-benar memberi manfaat langsung kepada masyarakat, sesuai visi universitas dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi,” ujarnya.

Rektor Universitas Almuslim, Dr. Marwan, M.Pd., menambahkan Pelaksanaan Monev ini berlangsung secara interaktif, di mana para dosen pengabdi mempresentasikan capaian kegiatan, kendala di lapangan, serta inovasi yang telah mereka kembangkan. Reviewer memberikan masukan konstruktif, tidak hanya pada aspek teknis pelaksanaan, tetapi juga strategi keberlanjutan program.

Prof. Dr. Nirzalin, M.Si., CIRR., CIQaR dalam kesempatan tersebut menekankan bahwa pengabdian harus mampu menyentuh kebutuhan riil masyarakat. “Keberhasilan pengabdian bukan diukur dari seberapa banyak kegiatan dilakukan, tetapi sejauh mana masyarakat merasakan dampak positif, baik dalam bentuk pemberdayaan, perubahan pola pikir, maupun peningkatan kualitas hidup,” ungkapnya.

Sementara itu, Dr. Setia Budi, SP., M.Si menggarisbawahi pentingnya kolaborasi lintas disiplin. Menurutnya, tantangan sosial dan teknologi masa kini menuntut adanya sinergi antara bidang saintek dan humaniora. “Kolaborasi ini akan melahirkan solusi yang lebih komprehensif, berkelanjutan, dan relevan dengan dinamika masyarakat,” tuturnya. Kegiatan Monev Hibah DPPM ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas laporan dan luaran pengabdian, tetapi juga memperkuat peran Universitas Almuslim sebagai kampus yang berkomitmen menghadirkan perubahan nyata di tengah masyarakat. Dengan bimbingan para reviewer, program-program pengabdian dosen diharapkan semakin inovatif, adaptif, dan berdaya guna.

Laporan Rahmi Hayati

By admin