Pelatihan Pemanfaatan Botol Bekas pada Media Pembelajaran Materi Bunyi di SMAN 2 Makmur

Dalam proses pembelajaran, peranan guru masih sangat dominan walaupun sebagian dari mereka telah berupaya untuk menjadi fasilitator disamping sebagai sumber informasi. Namun guru juga dituntut untuk bisa memberikan kemudahan bagi para siswa dengan proses pembelajaran yang mudah dipahami dan menyenangkan. Oleh sebab itu pendekatan pembelajaran yang digunakan harus sesuai dengan pemenuhan kebutuhan siswa sesuai sasaran yang dituju. Untuk mencapai sasaran yang dituju maka dibutuhkan komponen-komponen lain untuk mendukung proses pembelajaran tersebut. Pemanfaatan barang bekas dan peralatan sederhana sebagai media bukanlah hal yang baru dalam dunia pendidikan. Siswa/i SMP Negeri 2 Makmur memanfaatkan botol bekas sebagai media pembelajaran yang mereka pakai kemudian mereka kaitkan dengan materi yang sedang mereka pelajari.

SMP Negeri 2 Makmur merupakan salah satu sekolah Negeri di kecamatan Makmur yang letaknya paling dekat dengan jalan Medan-Banda Aceh, sehingga minat masyarakat untuk menyekolahkan anaknya sangat besar. Daerah ini dikenal sebagai daerah yang padat masyarakat yang mayoritas masyarakatnya petani. Karena letak sekolah berada dilingkungan perumahan masyarakat maka siswa dengan mudah menemukan barang bekas yang tidak digunakan lagi.

Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pemanfaatan botol bekas pada materi pembelajaran materi bunyi di SMP Negeri 2 Makmur, membantu siswa tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang kritis, .kreatif, mandiri dan peduli terhadap lingkungannya, menambah wawasan guru dan siswa dalam memanfaatkan barang bekas dan peralatan sederhana sebagai media pembelajaran, guru diharapkan mengembangkan berbagai alternatif media sederhana yang kreatif dan berkesinambungan

Leave a Reply